Perawatan Tali Pusat
Pada Bayi Baru Lahir
OLEH
:
Erwina
Sumartini, SST
Setelah pasca persalinan, seorang ibu pasti akan
disibukkan dengan merawat bayi yang baru lahir dan memberinya ASI (air susu
ibu). Dalam beberapa hari pasca persalinan, tali pusat bayi pastinya belum
terlepas sehingga harus berhati-hati dalam merawatnya. Tali pusat bayi
berfungsi sebagai jaringan yang menjadi penghubung antara janin dalam kandungan
dan plasenta ibu. Bayi baru lahir biasanya tali pusat akan dipotong dan
kemudian membalutnya dengan kain kasa. Sehingga setelah beberapa hari kemudian
akan terlepas dengan sendirinya.
Pada umumnya tali pusat bayi akan terlepas sekitar 7
hingga 14 hari. Supaya tidak menyebabkan infeksi pada bayi baru lahir, maka
tali pusat harus mendapatkan perawatan secara tepat, karena jika tali pusat
pada bayi tidak dirawat dengan baik maka akan bisa memicu serangan tetanus.
Membersihkan tali pusat pada bayi baru lahir dapat
dilakukan dengan menggunakan kapas yang diberikan dengan sedikit larutan
alkohol. Perawatan tali pusat bayi baru lahir dilarang keras menggunakan salep
dan obat-obatan lain, sangat disarankan untuk menggunakan obat dengan resep
dokter. Merawat tali pusat dengan benar dan tepat juga akan membuat proses
penyembuhan lebih cepat dan terhindar dari ancaman infeksi. Berikut hal penting
yang harus diperhatikan bunda dalam merawat tali pusat pada bayi baru lahir
untuk menghindari infeksi.
1.
Gunakan
kasa steril untuk membersihkan perdarahan sebelum atau sesudah puput. Rutinlah
mengganti kain kasa pada tali pusat bayi setiap kali selesai mandi. Dan
segeralah untuk menghubungi dokter jika perdarahan yang dialaminya tidak segera
berhenti.
2.
Untuk memandikan bayi
baru lahir, sebaiknya
menggunakan washlap dengan menggunakan air hangat. Usahakan untuk tidak
memandikan bayi baru lahir dengan posisi berendam apabila tali pusat bayi belum
puput atau belum terlepas.
3.
Saat
memakaikannya popok atau diapers, sebaiknya bunda memasangnya di bawah perut
bayi atau pada bagian bawah tali pusatnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari
agar tali pusat tidak terkena kotoran atau pipis bayi.
4.
Gunakan
pakaian longgar dan nyaman pada bayi baru lahir hingga tali pusatnya puput
dengan tujuan supaya tidak mengganggu sirkulasi udara yang ada di sekitar tali
pusatnya.
5.
Tidak
disarankan memberikan ramuan-ramuan tradisional lain pada pangkal tali pusat
bayi baru lahir dengan tujuan segera puput jika tanpa ada ijin dari dokter.
6.
Saat
tali pusat bayi sudah puput, biarkan sekitar tali pusat tersebut sembuh dan
kering dengan sendirinya dan bunda tidak dianjurkan untuk memplester atau
menutupinya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar