
Tupriliany Danefi, SST.,M.Kes
PANTANGAN GIZI VS RESIKO ANEMIA
PADA IBU NIFAS
Anemia Gizi merupakan masalah gizi
yang sering dialami oleh ibu nifas, karena pada masa nifas terjadi kehilangan
darah yang menyebabkan jumlah hemoglobin dalam tubuh menurun yang akhirnya
menyebabkan sel sel tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan oksigen. Menurut (WHO)
tingginya prevalensi anemia pada masa nifas dapat menyebabkan terjadinya
kematian ibu bersalin atau nifas sebagai akibat komplikasi penanganannya.
Sekitar 50% dari kematian di negara-negara berkembang disebabkan baik secara
langsung maupun tidak langsung oleh anemia defisiensi besi. Pengaruh anemia
pada masa nifas adalah terjadinya subvolusi uteri yang dapat menimbulkan
perdarahan post partum, memudahkan infeksi puerperium, pengeluaran ASI
berkurang dan mudah terjadi infeksi payudara.
Selain disebabkan oleh perdarahan, anemia pada ibu
nifas juga bisa diperburuk dari asupan gizi yang kurang baik. Gizi yang kurang
bisa dikarenakan salah satunya dari ibu nifas yang melakukan pantang makan.
Perilaku pantang makan merupakan hasil budaya masyarakat yang mengalami
perubahan terus menerus dan akhirnya menghasilkan perilaku makan yang salah
sehingga menyebabkan masalah gizi. Seharusnya ibu nifas tidak memiliki
pantangan makan apapun, tetapi faktanya masih banyak ibu nifas yang melakukan
pantang makan, misalnya makan yang amis amis. Padahal dengan memakan makanan
yang amis amis, itu tandanya bahwa ibu mengkonsumsi protein. Protein merupakan
makronutrien yang berperan dalam transportasi dan penyimpanan zat besi. Tanpa protein yang cukup, maka ibu nifas akan mengalami
keterlambatan penyembuhan bahkan berpotensi terjadi infeksi bila daya tahan
tubuh kurang akibat pantang makanan bergizi. Protein juga diperlukan untuk
pembentukan ASI. Sebaiknya ibu nifas mengkonsumsi minimal telur, tahu, tempe
dan daging atau ikan. tetapi misal ibu nifas mengalami alergi terhadap protein
hewani, maka bisa diganti dengan protein nabati seperti kacang kacangan.
Pola makan
dengan menu seimbang sangat dianjurkan bagi ibu nifas yang sesuai dengan
kebutuhan seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat dan air,
tetapi bagi ibu nifas juga sebaiknya memperhatikan jenis makanan yang harus
dihindari diantaranya yaitu makanan yang mengandung zat aditif atau bahan
pengawet, makanan yang berkalori tinggi, daging atau makanan yang tidak diolah
dengan sempurna serta makanan yang merangsang seperti makanan pedas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar